Pelatihan Implementasi Program Deposisi Film Tipis Berhasil Digelar di Universitas Negeri Malang

Universitas Negeri Malang sukses menyelenggarakan pelatihan Implementasi Program Deposisi Film Tipis yang berlangsung dari tanggal 20 hingga 23 Februari 2023. Pelatihan ini dipimpin oleh Dr. Goh Boon Tong dari University of Malaya, yang merupakan pakar dalam bidang ini. Acara pelatihan tersebut diikuti oleh staf laboratorium terpadu serta sejumlah mahasiswa yang sedang meneliti tentang deposisi film tipis menggunakan sputtering atau thermal evaporator.

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah di Universitas Negeri Malang. Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan alat deposisi film tipis seperti sputtering dan thermal evaporator, serta meningkatkan kualitas keterampilan para laboran dalam mengoperasikan dan melakukan maintenance pada alat-alat tersebut.

Selama pelatihan berlangsung, Dr. Goh Boon Tong secara teoritis menjelaskan tentang struktur dan morfologi material yang dapat dihasilkan sebagai lapisan tipis. Para peserta diajarkan cara mengoperasikan alat sputtering dan thermal evaporator yang menggunakan chamber vakum sebagai syarat utama. Beberapa parameter terukur menjadi fokus utama dalam menumbuhkan material menggunakan kedua alat ini, seperti jenis gas, laju aliran gas, tekanan chamber, dan daya yang diaplikasikan pada target.

Alat sputtering yang digunakan dalam pelatihan, yaitu SPN High Vacuum Confocal Sputtering, memungkinkan para peserta untuk mendeposisikan berbagai macam material yang kemudian dibentuk menjadi plasma. Pengaturan parameter-parameter ini sangat penting untuk mencapai deposisi yang merata pada permukaan material. Begitu pula dengan alat SPN Thermal Evaporator, di mana peserta diajarkan cara mengatur tekanan chamber serta arus yang diterapkan pada target.

Dari hasil pelatihan ini, para laboran di Laboratorium Terpadu mendapatkan pengetahuan mendasar dan teknis dalam menggunakan alat thermal evaporator dan confocal sputtering. Mereka juga diberikan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk mengatur parameter DC dan RF confocal sputtering agar dapat menghasilkan morfologi tertentu dari material target yang digunakan.

Selain itu, pelatihan ini juga berhasil memperluas kolaborasi penelitian mengenai deposisi film tipis, karena terdapat banyak diskusi dan sesi praktik langsung dengan alat-alat sputtering dan thermal evaporator. Seluruh kegiatan ini berdampak positif bagi mahasiswa yang memiliki topik penelitian serupa, karena mereka dapat meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah sebagai bagian dari pengembangan civitas akademik Universitas Negeri Malang.

Dengan pelatihan ini, diharapkan kemampuan dan pengetahuan dalam bidang deposisi film tipis semakin meningkat, dan hasil penelitian yang dihasilkan mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia ilmiah serta perkembangan teknologi di masa depan.